FUNGSI DAN TUJUAN PERENCANAAN SISTEM PEMBELAJARAN PAI
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Setiap
kegiatan betapa sederhananya tentulah punya tujuan tertentu yang hendak dicapai
pada akhir kegiatan tersebut. Berhasil atau tidaknya sesuatu kegiatan memang
bisa diukur dari sejauh mana kegiatan tersebut mencapai tujuannya. Mendidik dan mengajar adalah suatu
kegiatan atau proses yang bertujuan, yaitu suatu proses kegiatan yang selalu
terikat oleh tujuan, terarah pada tujuan dan dilaksanakan demi tercapainya
tujuan. Taraf pencapaian tujuan pengajaran merupakan petunjuk praktis tentang
sejauh mana kegiatan edukatif yaitu kegiatan interaksi belajar-mengajar harus
dibawa untuk mencapai tujuan akhir atau tujuan umum pendidikan.
Guru sebagai pendidik di
sekolah, telah dipersiapkan secara formal dalam lembaga
pendidikan guru. Ia telah mempelajari ilmu, keterampilan, dan seni sebagai
guru. Ia juga telah dibina untuk memiliki kepribadian sebagai pendidik. Lebih
dari itu mereka juga telah diangkat dan diberi kepercayaan oleh masyarakat
menjadi guru, bukan sekadar dengan surat keputusan dari pejabat yang berwenang,
tetapi juga pengakuan dan penghargaan dari masyarakat. Guru melaksanakan
tugasnya sebagai pendidik dengan rencana dan persiapan yang matang. Mereka
mengajar dengan tujuan yang jelas, dan bahan-bahan yang telah disusun secara
sistematis dan rinci, dengan cara dan alat-alat yang dipilih dan dirancang
secara cermat. Di sekolah, guru melakukan interaksi pendidikan secara
berencana dan sadar.
Akan
tetatpi pada saat ini, masih banyak
terdapat guru-guru mengajar dengan tidak mempunyai rencana dan persiapan
mengajar yang matang, dan metode pembelajaran yang cenderung monoton, yang pada akhirnya para guru mengajar hanya sebatas
mentransfer ilmu. Guru juga seringkali dihadapkan pada masalah media
pembelajaran, mereka mengajar tanpa menggunakan media yang tepat. Hal ini
dikarenakan keterbatasan sarana dan prasarana di sekolah. Sehingga, hasil yang
dicapai jauh dari apa yang diharapkan.
B. Rumusan masalah
1. Bagaimana konsep perencanaan sistem
pembelajaran pendidikan agama Islam?
2.
Apa fungsi dan tujuan dari perencanaan
pembelajaran itu?
PEMBAHASAN
A. Pengertian Perencanaan sistem
Pembelajaran PAI
a. Pengertian perencanaan
Dalam ilmu manajemen perencanaan sering disebut dengan istilah planning yaitu
persiapan menyusun suatu keputusan berupa langkah-langkah penyelesaian suatu
masalah atau pelaksanaan suatu pekerjaan yang terarah pada tujuan pencapaian
tujuan tertentu.[1]
Perencanaan
menurut Willian H. Newman menjelaskan bahwa perencaan adalah menentukan apa
yang akan dilakukan.[2]
Perencanaa berisi rangkaian putusan yang luas dan
penjelasan-penjelasan tentang tujuan, penentuan kebijakan, penentuan program,
penentuan metode-metode dan prosedur tertentu dan penentuan kegiatan
berdasarkan jadwal sehari-hari.
Sedangkan
Ulbert Silalahi menyatakan bahwa perencanaan merupakan kegiatan menetapkan
tujuan serta merumuskan dan mengatur pemberdayaan manusia, informasi,
finansial, metode, dan waktu untuk memaksimalkan efisiensi dan efektivitas
pencapaian tujuan.[3]
Cunningham
mendefinisikan bahwa perencanaan yaitu, menyeleksi dan menghubungkan
pengetahuan, fakta-fakta, imajinasi-imajinasi dan asumsi-asumsi untuk masa yang
akan datang dengan tujuan memvisualisasi dan memformulasi hasil yang diinginkan
urutan kegiatan yang diperlukan dan prilaku dalam batas-batas yang dapat
diterima yang akan digunakan dalam penyelesaian.[4]
Dari
uraian di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa perencanaan adalah suatu cara
yang dilakukan seseorang secara sistemik untuk mencapai tujuan yang diinginkan.
b. Pengertian sistem
Menurut
Oemar Hamalik sistem adalah seperangkat komponen atau unsur-unsur yang saling
terintegrasi untuk mencapai suatu tujuan.[5]
Sedangkan dalam kamus besar bahasa Indonesia sistem adalah perangkat atau unsur
yang secara langsung saling berkaitan dan sehingga membentuk totalitas.
Dapat
dipahami bahwa, sistem itu tersusun dari berbagai macam komponen yang
saling berhubungan dan bahu membahu dalam mencapai tujuan yang telah
ditentukan. Misalnya sistem pembelajaran yang terdiri dari tujuan,
pembelajaran, materi, metode, dan alat, sumber belajar, serta evaluasi
pembelajaran. Semua ini akan bermuara kepada pencapaian tujuan pembelajaran
yang dimaksud.
c. Pengertian pembelajaran
Pengertian
pembelajaran adalah suatu kombinasi yang tersusun meliputi unsur-unsur
manusiawi, material, fasilitas, perlengkapan dan prosedur yang saling mempengaruhi
mencapai tujuan pembelajaran. Dalam definisi yang paling umum, sebuah sistem
adalah sekumpulan objek/benda yang memiliki hubungan diantara mereka.[6]
Pembelajaran
pada hakekatnya adalah suatu proses komunikasi yang bersifat timbal balik, baik
antara guru dengan siswa, maupun siswa dengan siswa yang lain untuk mencapai
tujuan yang telah ditentukan.
Hal ini sejalan dengan pendapatnya Syaiful bahwa pembelajaran merupakan
komunikasi dua arah, mengajar dilakukan oleh guru dan belajar dilakukan oleh
siswa.
Jadi
perencanaan sistem pembelajaran PAI adalah suatu pemikiran/ persiapan untuk
melaksanakan tujuan pengajaran atau aktifitas pengajaran dengan menerapkan prinsip-prinsip
pembelajaran serta melalui langkah-langkah dalam pembelajaran yang menjadi
suatu kesatuan yang terdiri atas komponen atau elemen yang saling berinteraksi,
saling terkait, atau saling bergantung membentuk keseluruhan yang kompleks
menjadi kombinasi yang tersusun meliputi unsur-unsur manusiawi, material,
fasilitas, perlengkapan dan prosedur yang saling mempengaruhi mencapai tujuan
pembelajaran.
B.
Fungsi dan Tujuan Perencanaan Sistem Pembelajaran PAI
Fungsi guru dalam
suatu sistem pengajaran adalah sebagai perancang dan sebgai guru yang mengajar. Di samping itu, guru
telah berpengalaman dalam hubungannya dengan para siswanya dan menguasai
prinsip-prinsip dan teknik pengajaran. Dalam hal itu, berarti guru mendesain
dirinya sendiri dalam kerangka sistem belajar yang dikembangkannya.
Perencanaan pembelajaran memainkan peranan penting dalam pelaksanaan pembelajaran yang meliputi rumusan tentang apa yang akan diajarkan pada siswa, bagaimana cara mengajarkannya, dan seberapa baik siswa
dapat menyerap semua bahan ajar ketika siswa telah menyelesaikan proses
pembelajarannya.
Perencanaan tersebut sangat penting bagi guru karena kalau tidak ada perencanan yang baik, tidak hanya siswa yang akan tidak terarah dalam
proses belajarnya tapi guru juga tidak akan terkontrol, dan bisa salah arah
dalam proses belajar yang dikembangkannya pada siswa.
a) Fungsi Perencanaan Pembelajaran PAI
Pada hakikatnya perencanaan pengajaran secara
umum mempunyai dua fungsi pokok, yaitu:
1.
Dengan adanya perencanaan, maka
pelaksanaan pengajaran akan menjadi baik dan efaektif. Maksudnya adalah, karena
perencanaan atau persiapan tersebut, maka seorang guru akan dapat memberikan
pengetahuan yang baik. Karena ia dapat menghadapi situasi di kelas dengan tegas
dan mantap serta fleksibel.
2.
Dengan membuat perencanaan yang
baik, maka seorang guru akan tumbuh dan berkembang menjadi guru professional.
Maksudnya adalah, karena dalam perbuatan perencanaan yang baik, maka seorang
guru yang baik adalah berkat pertumbuhan dan perkembangan dari hasil pengalaman
atau belajar yang continue, walaupun faktor bakat sangat menentukan.
Selain yang di jabarkan di atas, Oemar Hamalik (2001) mengemukakan bahwa pada garis besarnya perencanaan pembelajaran berfungsi sebagai berikut:
1.
Memberi guru pemahaman yang lebih
jelas tentang tujuan pendidikan sekolah dan hubungannya dengan pembelajaran
yang dilakssiswaan untuk mencapai tujuan itu.
2.
Membantu guru memperjelas
pemikiran tentang sumbangan pembelajarannya terhadap pencapaian tujuan
pendidikan.
3.
Menambah keyakinan guru atas
nilai-nilai pembelajaran yang diberikan dan prosedur yang dipergunakan.
4.
Membantu guru dalam rangka
mengenal kebutuhan-kebutuhan siswa, minat-- minat siswa, dan mendorong motivasi
belajar.
5.
Mengurangi kegiatan yang bersifat
trial dan error dalam mengajar dengan adanya organisasi yang baik dan metoda
yang tepat.
6.
Membantu guru memelihara
kegairahan mengajar dan senantiasa memberikan bahan-bahan
yang up to date kepada siswa. [7]
b) Tujuan Perencanaan Pembelajaran PAI
Perencanaan
Pembelajaran bertujuan untuk memberikan acuan bagi guru untuk melaksanakan
kegiatan pembelajaran agar lebih mudah, terarah, serta berjalan dengan efisien
dan efektif. Dengan kata lain, perencanaan pembelajaran berperan sebagai
skenario proses pembelajaran. Oleh karena itu, hal tersebut hendaknya bersifat
luwes (fleksibel) dan memberi kemungkinan bagi guru untuk menyesuaikannya
dengan siswa dalam proses pembelajaran yang sesungguhnya.
Pada garis besarnya,
perencanaan pembelajaran itu bertujuan untuk mengarahkan dan membimbing
kegiatan guru dan siswa dalam proses pembelajaran seperti yang dikemukakan oleh
Sagala bahwa:
Tujuan
perencanaan bukan hanya penguasaan prinsip-prinsip fundamental tetapi juga
mengembangkan sikap yang positif terhadap program pembeljaran, meneliti dan
menentukan pemecahan masalah pembelajaran. Secara ideal tujuan perencanaan
pembelajaran adalah menguasai sepenuhnya bahan dan materi ajar, metode dan
penggunaan alat dan perlengkapan pembelajaran, menyampaikan kurikulum atas
dasar bahasan dan mengelola alokassi waktu yang tersedia dan membelajarkan
siswa sesuai yang diprogramkan.
Tujuan perencanaan itu
memungkinkan guru memilih metode mana yang sesuai sehingga proses pembelajaran
itu mengarah dan dapat mencapai tujuan yang telah dirumuskan. Bagi guru, setiap
pemilihan metode berarti menentukan jenis proses belajar mengajar mana yang
dianggap efektif untuk mencapai tujuan yang telah dirumuaskan. Hal ini juga
mengarahkan bagaimana guru mengorganisasikan kegiatan-kegiatan siswa dalam
proses pembelajaran yang telah dipilihnya. Dengan demikian betapa pentingnya
tujuan itu diperhatikan dan dirumuskan dalam setiap pembelajaran, agar
pembeljaran itu benar-benar dapat mencapai tujuan sebagaimana yang tertuang
dalam kurikulum.
Maka tujuan yang paling
mendasar dari sebuah perencanaan pembelajaran adalah sebagai pedoman atau
petunjuk bagi guru, serta mengarahkan dan membimbing kegiatan guru dan siswa
dalam proses pembelajaran.
C.
Critical Thinking
Perencanaan pembelajaran berarti
pemikiran tentang penerapan prinsip-prinsip umum mengajar didalam pelaksanaan
tugas mengajar dalam suatu situasi interaksi pembelajaran, baik yang
berlangsung di dalam kelas ataupun diluar kelas. Makin baik dipikirkan, maka makin
baiklah persiapan perencanaan pembelajaran itu, sehingga bisa diharapkan makin
baik pula dalam pelaksanaannya. Karena perencanaan pembelajaran digunakan sebagai pedoman kegiatan
guru dalam mengajar dan pedoman siswa-siswinya dalam kegiatan belajar yang
disusun secara sistematis dan sistemik. Perencanaan menjadi sangat penting
karena dapat berfungsi sebagai dasar, pemandu, alat kontrol, dan arah
pembelajaran. Perencanaan pembelajaran yang baik akan melahirkan proses
pembelajaran yang baik pula.
Selain itu,
perencanaan pembelajaran seharusnya dipandang sebagai suatu alat yang
dapat membantu para pengelola pendidikan lebih berdaya guna dalam melaksanakan
tugas dan fungsinya sebagai seorang pendidik. Perencanaan dapat menolong pencapaian suatu sasaran secara
lebih ekonomis, tepat waktu, dan memberi peluang untuk lebih dikontrol dan
dimonitor dalam pelaksanaannya.
Semua
perencanaan yang baik adalah suatu proses pertumbuhan. Pada mulanya suatu
konsep hanya samar-samar, lambat laun berkat pemikiran yang matang maka konsep
itu makin jelas dan terperinci. Setiap perencanaan harus bersifat fleksibel
(bisa berubah-ubah) sehingga ada usaha untuk selalu memperbaiki dan
mempertinggi mutu pengajarannya.
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Perencanaan
sistem pembelajaran PAI adalah suatu pemikiran/ persiapan untuk melaksanakan
tujuan pengajaran atau aktifitas pengajaran dengan menerapkan prinsip-prinsip
pembelajaran serta melalui langkah-langkah dalam pembelajaran yang menjadi
suatu kesatuan yang terdiri atas komponen atau elemen yang saling berinteraksi,
saling terkait, atau saling bergantung membentuk keseluruhan yang kompleks
menjadi kombinasi yang tersusun meliputi unsur-unsur manusiawi, material,
fasilitas, perlengkapan dan prosedur yang saling mempengaruhi mencapai tujuan
pembelajaran.
tujuan yang paling mendasar dari sebuah
perencanaan pembelajaran adalah sebagai pedoman atau petunjuk bagi guru, serta
mengarahkan dan membimbing kegiatan guru dan siswa dalam proses pembelajaran.
Sedangkan fungsi dari perencanaan adalah mengorganisasikan
dan mengakomodasikan kebutuhan siswa secara spesifik, membantu guru dalam
memetakan tujuan yang hendak dicapai, dan membantu guru dalam mengurangi
kegiatan yang bersifat trial dan error dalam mengajar.
DAFTAR PUSTAKA
Dr. Kasful Anwar Us. M.Pd. 2010. Perencanaan Sistem Pembelajaran Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
(KTSP), Bandung; Alfabeta
Pidarta, Made.2005. Perencanaan
Pendidikan Parsipatori, Jakarta : PT Asdi Mahasatya, Cet III
Hamalik, Oemar. 1995, Kurikulum dan Pembelajaran, Jakarta: Bumi
aksara
[1] Dr. Kasful Anwar Us. M.Pd. Perencanaan
Sistem Pembelajaran Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), Bandung;
Alfabeta, 2010, hlm. 21
[2] Ibid. Hlm. 21
[3] Ibid. Hlm. 22
[4] Made Pidarta, Perencanaan
Pendidikan Parsipatori, (Jakarta, : PT Asdi Mahasatya, 2005, ) Cet III, hlm. 1
[5] Oemar Hamalik, Kurikulum dan
Pembelajaran, Jakarta: Bumi aksara, 1995, hlm.1
[6] Ibid. hlm. 57
Tulisan yang sangat berbobot. Mohon prof. Ajari saya tentang sistem pembelajaran PAI prof. Saya juga menulis tentang FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUALITAS SISTEM PEMBELAJARAN PAI apakah tulisan saya di bawah ini ada yang salah?
ReplyDeletehttps://banjirembun.blogspot.com/2018/07/e-faktor-faktor-yang-mempengaruhi.html?m=1