Menyusun makalah lengkap yang baik dan benar sesuai kaidah karya ilmiah

Cara Menyusun makalah lengkap yang baik dan benar sesuai kaidah karya ilmiah

Istilah makalah identik dengan produk ilmiah yang dihasilkan didunia pendidikan formal, terutama kampus. Dasar pijakannya adalah adanya ide-ide baru, mencounter ide yang ada menjadi ide yang baru, mengokohkan ide yang telah ada dan menggagas ide untuk masa depan/mendatang.

Makalah merupakan karya ilmiah yang harus menuangkan hal pokok yakni adanya masalah dan diurai dengan data dalam pembahasan. Data dapat berupa referensi, ide pemakalah, pengalaman pribadi pemakalah, atau kombinasi diantara ketiga-tiganya.

Berikut ini format cara menyusun makalah lengkap yang baik dan benar sesuai kaidah karya ilmiah.

1. Topik/judul

Topik adalah tema pokok, ide utama, great idea atau garis besar persoalan yang dikaji. Ibarat manusia, topik bisa diibaratkan sebagai ruh, sedangkan judul ibarat nama bagi seseorang. Meskipun ada kesamaan fundamental antara topik dengan judul yaitu adanya kesinkronan subtansi antara keduanya, topik bisa dijadiakan judul tapi judul tidak harus sama secara utuh dengan topik.

2. Latar belakang/pendahuluan

Latar belakang menuangkan uraian/pendedahandeskripsi tentang faktor ditulisnya topik. Dengan pendedahan tersebut mencitrakan hal apa yang akan ditelaaha dalam karya ilmiah.

3. Permasalahan

Kata kunci permasalahan karena adanya masalah yang dituangkan dalam karya ilmiah, yang bersumber dari latar belakang. Biasanya permasalahan berupa berupa pertanyaan problematis agar memudahkan pembaca dalam memetakan persoalan yang dikajinya. Tampilan permasalahan dapat berbentuk pertanyaan numerik atau deskriptif. tertarik atau tidaknya pembaca sangat ditentukan oleh permaslahan.

4. Tujuan dan manfaat penulisan

Tujuan penulisan menjawab permasalahan yang belum ada datanya, karena jika permaslahan disertai data disebut pembahasan. Sedangkan manfaat penulisan adalah harapan yang diangankan penulis dalam makalah. Manfaat biasanya dipilah ada manfaat teoritis dan manfaat praktis-aplikatif.

5. Landasan teori

merupakan konsep normatif mengulas dan mendedahkan teori yang digunakan dalam makalah dan sesuai dengan peristilahan atau subtansi topik. Dengan kata lain landasan teori adalah definisi dari para ahli yang terdokumentasikan dalam buku, jurnal, media massa cetak, bahkan hasil wawancara. dsb.

6. Telaah pustaka

berisi hasil pemotretan berisi hasil pemotretan atau penelaahan terhadap subtansi karya ilmiah yang topiknya identik. Potret yang ditampilkan adalah subtansi pokok, sedangkan penulis akan menelaah dari aspek lain atau mencari nilai lebih.

7. Pembahasan

pembahsan pada dasarnya menjawab permasalahan dengan data, dapat berupa ide murni penulis, ide penulis lain(dijadikan referensi/acuan), pengalaman hidup atau gabungan ketiganya.

8. Simpulan

Simpulan merupakan subtabsi pokok/garis besar dari pembahasan.

9. Lampiran (jika ada)

Lampiran berisi gambar/foto, bagan diagram, sketsa atau lainnya. Pertimbangan sebuah data diguanakan dan penuangannya dalam lampiran karena jika dituangkan dalam naskah (teks) menganggu kenyamanan pembaca.

10. Daftar pustaka

Esensi dasar daftar pustaka adalah karya yang terdokumentasikan yang digunakan sebagai rujukan. Penyajian daftar pustaka bertujuan agar pembaca dapat menyisir sumber asli yang digunakan penulis dari naskah yang dibacanya untuk pengembangan referensi diri pembaca.

Itulah susunan makalah lengkap untuk karya ilmiah, untuk mengetahui bagaimana cara membuatnya satu persatu dari mulai bagaimana menentukan topik sampai cara membuat daftar pustaka silahkan klik disini.

http://huseinmuhibbi.blogspot.com/search/label/cara%20menyusun%20makalah