Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Fungsi dan Hakikat karya ilmiah



Fungsi karya ilmiah

Fungsi karya ilmiah adalah untuk mengembangkan informasi, ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni yang digunakan dalam bidang keilmiahan akademik (tugas perkuliahan) dan karya ilmiah profesioanal (karya ilmiah yang mengembangkan informasi). 

Menurut Dwiloka dan Riana (2005: 2-3), jika dihubungkan dengan hakekat ilmu, karya ilmiah mempunyai fungsi sebagai berikut:

1.    Penjelasan (Explanation)
Karya ilmiah dapat menjelaskan suatu hal yang sebelumnya tidak diketahui, dan tidak pasti, menjadi sebaliknya.

2.    Ramalan (Prediction)
Karya ilmiah dapat membantu mengantisipasi kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi pada masa mendatang.

3.    Kontrol (Control)
Karya ilmiah dapat berfungsi untuk mengontrol, mengawasi dan atau mengoreksi benar tidaknya suatu pernyataan.


Karya tulis ilmiah harus memenuhi aspek berikut:
- nontechnical concrete explanation (ada data)  
- semitechnical generalized explanation (tidak menghakimi obyek tertentu, nihil data) 
- generalized abstract explanation, hasil analisa terhadap fakta yang terkadang kurang informatif.

Adapun karya tulis nonilmiah terpilah menjadi tiga: 
1. emotive advertising (karya yang menampilkan iklan),
2. personal/subjective writing (karya tanpa fakta berdasarkan feeling) dan
3. slanted criticsm (kritik pendapat atau judgement, bersifat informasi pribadi).1

Hakikat karya ilmiah

Perlu dipahami bahwa paradigma/sudut pandang melihat kebenaran ilmiah (hakikat karya ilmiah) terbagi menjadi delapan;
1. ilmiah/positivis 
Karya ilmiah bersifat ilmiah/positivis berarti bahwa sesuatu dianggap benar jika terbukti sengan experimen (uji coba)

2. naturalistik
Karya ilmiah bersifat naturalistik berarti bahwa kebenaran terbukti jika kiat melibatkannya dengan realita

3. Logis
Karya ilmiah bersifat Logis berarti bahwa sesuatu dianggap benar bila  dapat dibuktikan secara konsisten

4. modus operandi
Karya ilmiah bersifat berarti bahwa kebenaran dapat ditelusuri melalui hubungan sebab-akibatnya

5. demografi
Karya ilmiah bersifat demografi yakni kebenaran dengan indikator mengungkap prilaku

6. penilaian
Karya ilmiah bersifat penilaian berarti bahwa peristiwa dapat dikenali

7. mengandalkan pengujian silang (cross examination) 
yang berarti bahwa kebenaran dihasilkan dengan pertimbangan tepat yang dihasilkan dari pro-kontra

8. mengandalkan kegunaan untuk kehidupan.
mempunyai manfaat kegunaan dalam kehidupan.2

footnote:
1 Mungin Edy Wibowo, dkk. 2006. Panduan Menulis Karya Ilmiah, Unnes Press: Semarang. hlm. 71.
2 Kinayati Djojosuroto. 2006. Filasafat Bahasa. Pustaka: Yogyakarta. hlm. 85.

Post a Comment for "Fungsi dan Hakikat karya ilmiah"